Contoh Kasus Pelanggaran Etika Bisnis oleh United Airlines
Maskapai
penerbangan komersial Amerika Serikat, United
Airlines, memaksa
seorang penumpangnya meninggalkan kursi dan turun dari pesawat dengan nomor
penerbangan 3411 yang akan lepas landas dari Chicago ke Louisville, Kentucky.
Insiden itu berlangsung pada Minggu 9 April 2017 waktu setempat.
Seorang penumpang, Dr David Dao kehilangan dua gigi
depan dan menderita patah hidung ketika dikeluarkan paksa dari pesawat.
Peristiwa
tidak menyenangkan yang dilakukan pihak United Airlines itu
terjadi demi memberikan kursi bagi empat karyawan mereka. Sementara,
kondisi pesawat pada saat itu overbooked atau kelebihan penumpang.
Dalam surat
kepada karyawan, yang diperoleh media Amerika Serikat, Oscar Munoz, bos
maskapai United Airlines mengatakan 'kecewa melihat dan mendengar hal yang
terjadi' namun menambahkan penumpang bersangkutan 'mengganggu dan melawan'.
Lewat email,
seperti yang dikutip kantor berita Associated Press, Munoz mengatakan,
"Karyawan kami mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan untuk menangani
situasi seperti itu."
Para
pengacara David Dao, penumpang yang diseret paksa dari pesawat United Airlines,
membawa kasus tersebut ke ranah hukum.Mereka mengajukan permintaan secara resmi
ke Pengadilan Negara Bagian Illinois agar United Airlines dan pemerintah Kota
Chicago mempertahankan semua rekaman video kamera pengawas, rekaman suara di
dalam kokpit, daftar penumpang, dan daftar awak kabin yang terkait dengan
insiden penyeretan David Dao.
Penyelesaian
United
Airlines mengubah kebijakan memberikankan kursi di menit terakhir pada stafnya
saat penerbangan penuh setelah kemarahan global akibat seorang penumpang
diseret paksa.
Maskapai ini
mengatakan bahwa dalam penerbangan-penerbangan mendatang, kursi untuk staf
maskapai akan dialokasikan setidaknya satu jam sebelum keberangkatan.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar