Conditional Sentence

Conditonal Sentence dibagi menjadi 4 tipe, yaitu:
·         Tipe 1
Tipe ini masih mungkin terjadi karena syaratnya realistik.
Formula :
If + condition, result/consequence
If + Simple present, (will + bare infinitive)/imperative
                                Atau
                                Result/consequence + If +condition
                                (Will + bare infinitive)/imperative + If +simple present

·         Tipe 2
Tipe ini adalah conditional sentence yang bersifat imajinasi. Karena kondisinya tidak mungkin atau sulit untuk direalisasikan.
Formula :
                If + condition, result/consequence
                If + simple past, would/could/might + bare infinitive

                Atau
               
                Result/consequence + If + condition
                Would/could/might + bare infinitive + if +simple past

Catatan: dalam tipe ini tidak digunakan tobe was, tapi diganti dengan were walaupun subjeknya he, she, atau it.

·         Tipe 3
Dalam tipe ini, tidak mungkin lagi terwujud karena kondisinya sudah dipenuhi dimasa lalu.
Formula :
                If + condition, result/consequence
                If + past perfect, would/should/could/might have + past participle (V3)

                Atau

                Result/consequence + if + condition
                Would/ should/ could/ might have + past participle + if + past perfect


Contoh :
1.       Tipe 1
(+)          If I have money, I will buy a new handphone
(-)           If I don’t love him, I won’t stay
(?)          Mom, if i ask you to buy me a new shoe, will you buy it?

2.       Tipe 2
(+)          If I were in London, I would go to London eyes
(-)           If I were you, I wouldn’t do it
(?)          If you had a boutique, would you give me a discount?

3.       Tipe 3
(+)          If you had waited for him, you would have met him
(-)           If you had sunk, i wouldn’t helped you
(?)          If you had sold your father’s car, would you said the truth?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

100 Impian dalam Hidup

1.       Lulus kuliah tepat waktu 2.       Lulus kuliah dengan IPK minimal 3,51 3.       Menyelesaikan skripsi dengan hasil yang baik 4.       Melaksanakan sidang PI dan skripsi dengan lancar tanpa gugup 5.       Bekerja sesuai dengan bidang 6.       Dapat penghasilan minimal 10 juta per bulan 7.       Punya rumah dari gaji sendiri di perumahan yang bagus 8.       Membeli mobil dengan gaji sendiri 9.       Membeli sebuah kamera lomo 10.   Membeli sebuah teropong 11.   Ingin membeli tanah yang luas, dan dibangun beberapa rumah untuk ditinggali keluarga besar agar tetap selalu dekat 12.   Berangkat umroh 13.   Menaikkan haji kedua orang tua 14.   Mencium hajar aswat 15.   Dapat jabatan tinggi dalam pekerjaan...
Baca selengkapnya

Proposal Pendirian Usaha Bisnis Mukena

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA BISNIS MUKENA Disusun Oleh: Nama : Novika Dwi Anggraini NPM : 18214074 Kelas : 3EA47 Dosen : Rooswhan Budhi Utomo FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA KARAWACI 2017 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman sekarang ini, kebutuhan hidup sudah semakin bertambah. Kebutuhan sekunder sekarang menjadi kebutuhan primer. Sedangkan harga terus melonjak tanpa diimbangi dengan naiknya penghasilan. Sehingga banyak orang yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Satu-satunya cara untuk memperbaiki perekonomian adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Berbisnis adalah hal yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan keuntungan apabila dijalankan dengan baik. Mengingat bahwa masyarakat di Indonesia mayoritas adalah umat muslim, apalagi saat ini sudah mendekati bulan Ramadhan, biasanya banyak orang yang mencari busana muslim atau alat solat seperti mukena untuk digunakan pada saat lebaran nanti. Bukan hanya pada saat bulan ...
Baca selengkapnya

Tugas Individu Ekonomi Koperasi

1. Perkembangan Koperasi Indonesia dilatarbelakangi oleh ideologi, sistem perekonimian dan budaya suatu bangsa. Coba jelaskan perbedaan pokok konsep koperasi di Indonesia. (acuan UU perkoperasian) ? Jawab    : Prinsip koperasi Indonesia versi UU no. 12 tahun 1967: * Sifat keanggotaan bersifat sukarela dan terbatas dan terbuka untuk setiap warga Negara Indonesia. * Adanya pembatasan modal dan bunga. Prinsip koperasi Indonesia versi UU no. 25 tahun 1992 dan yang berlaku saat ini: * Keanggotan bersifat sukarela dan terbuka. * Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal. Prinsip koperasi Indonesia versi UU no. 17 tahun 2012:    Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan koperasi dengan kerjasama melalui jaringan kegiatan pada tingkat local, nasional, regional, dan internasional. Munkner membedakan konsep koperasi menjadi dua bagian, yaitu konsep barat dan konsep sosialis dan konsep negara berkembang. * Konsep koperasi barat  ...
Baca selengkapnya